Pernah dengar tentang terapi warna, kan? Nah, warna pakaian yang kita kenakan bisa 'membangun' mood kita!












Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton. Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.
PENGGEMAR komputer, pemilik alamat e-mail, atau para milis, barangkali sering heran karena tiba-tiba mendapat kiriman tulisan yang entah dari mana asalnya. Kiriman tulisan itu kadang bisa membuat geram, sebal, risih, jijik, namun kadang ada pula yang bisa membuat kita tersenyum sendiri karena tergelitik. Berikut ini salah satu kiriman tulisan menggelitik yang masuk ke e-mail redaksi. Meski para milis sudah membaca tulisan yang aslinya berbahasa Inggris ini , tak ada ruginya kita membagi senyum pada khalayak yang lebih luas lagi.
* Amerika Serikat: Bahan-bahan porno berat legal pada tingkat Federal kecuali bila memenuhi uji Miller tentang ketidakpantasan, yang sangat jarang. Pornografi anak yang menyajikan gambaran tentang anak-anak yang benar-benar terlibat dalam tindakan-tindakan seks atau yang berpose dalam penampilan yang porno adalah kejahatan. Tuntutan terhadap pornografi maupun toleransinya sangat berbeda-beda dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya dan dari kota ke kota. Materi-materi/tindakan-tindakan tertentu dikeluarkan sendiri dari bahan porno biasa. Bahan-bahan porno tidak boleh diberikan kepada orang yang berusia kurang dari 18 tahun atau di beberapa daerah, 21 tahun. Beberapa upaya untuk membatasi pornografi di internet telah dibatalkan oleh pengadilan; lihat: Pornografi internet.
Beberapa orang kreatif itu memang juga sekaligus gila, tapi tentu tidak semuanya. Rasanya kita tahu beberapa kisah mengenai tokoh-tokoh kreatif yang sebenarnya baik-baik saja, tapi pada awal karirnya dikira kurang waras atau pada masa kecilnya malah dianggap agak idiot. Hingga kini, bahkan ekspresi kekaguman kita terhadap manusia semacam ini berbentuk gelengan kepala yang menunjukkan sejumput rasa tidak percaya dan tidak mengerti. Apa yang membuat kita sulit sekali untuk memahami mereka?
Menurut Mihaly Csikszentmihalyi, seorang pakar kreativitas yang telah 30 tahun meneliti kehidupan orang-orang kreatif, kesalahpahaman dalam menghadapi mereka sering timbul karena pada dasarnya individu yang kreatif memang memiliki kepribadian yang lebih kompleks dibanding orang lain. Jika kepribadian manusia biasa pada umumnya memiliki kecenderungan ke arah tertentu, maka kepribadian orang kreatif terdiri dari sifat-sifat berlawanan yang terus-menerus ‘bertarung’, tapi di sisi lain juga hidup berdampingan dalam satu tubuh. Apa saja sifat-sifat kontradiktif mereka?
“Mister, what do you want?” begitulah kira-kira seorang puying (gadis) di bawah 18 tahun dengan bahasa Inggris pas pasan menyapa dua turis asing yang melintas di depannya di satu senja. Wajahnya lugu ndeso, berpakaian rapi agak dipaksakan modern; celana jeans dan T-shirt ketat yang hampir menutup pusarnya, berdiri kira-kira dua meter dari tempat kami nongkrong.
Empat bayi kembar lahir dari rahim seorang ibu yang menjalani operasi caesar di RS Efarina Etaham, Jalan Raya Bungursari, Purwakarta. Keempat bayi tersebut adalah hasil proses bayi tabung. Mereka anak pasangan dokter, yaitu Didit Widagdo (35) dan Vita (33). Didit dikenal sebagai spesialis bedah di rumah sakit tersebut, sedangkan Vita dokter di sebuah rumah sakit di Bandung.
Anda kenal Sun Tzu? Dia adalah ahli seni perang Tiongkok pada tahun 2500 Sebelum Masehi. Buku seni perangnya terdiri dari 13 bab. Tiga bab pertama membahas falsafah perang, tiga bab berikutnya membicarakan teori siasat, dan tujuh bab sisanya membahas berbagai faktor. Ungkapannya yang paling terkenal adalah “kenallah lawanmu dan kenallah dirimu sendiri maka dalam seratus pertempuran pun kemenanganmu tidak akan dalam bahaya”.